Tips Mendapatkan Email Dari Facebook

Beberapa bulan lalu, ramai dibicarakan di forum-forum bahwa Facebook telah mengeluarkan email, seperti halnya Yahoo atau Google. Akan tetapi, untuk mendapatkan alamat email di Facebook ini berbeda seperti halnya kita membuat email di Yahoo atau Google. Karena kita harus mengirimkan permintaan dahulu ke pihak Facebook. Dan setelah itu, kita harus menunggu konfirmasinya. Apakah diijinkan atau tidak?



Berikut ini cara kita mendapatkan alamat Email di Facebook [nama_anda@facebook.com]:



Yang pertama pastikan Anda sudah login ke akun facebook Anda, lalu ikuti langkah berikut ini:



Klik Email Facebook maka Anda akan melihat halaman Pesan Baru.

Kemudian pilih tombol Permintaan Undangan

Bila sudah, selanjutnya Anda hanya tinggal menunggu saja undangan untuk aktifasi alamat email [nama_anda@facebook.com] milik Anda. Proses ini mungkin akan memakan waktu hingga +/- 30 hari .

Bila email Anda sudah aktif maka Anda akan melihat sub-menu LAIN

(lihat gambar). Setelah itu Anda dapat kirim/terima pesan sesama pengguna email dari layanan email manapun.



Selamat mencoba.

6 Jurus "Hidup Abadi"

Ponsel tak ada artinya jika tanpa baterai. Tak heran jika banyak orang selalu mengisi baterai ponselnya terlebih dahulu, sebelum berangkat kemana-mana. Namun, bagaimana jika di tengah-tengah jalan baterai tiba-tiba drop?

Mungkin Anda pernah mengalami hal ini. Ada dua penyebab baterai drop, yang pertama adalah karena kualitas baterai Anda yang di bawah standar. Kedua, karena pemakaian ponsel Anda tidak efisien. Agar baterai ponsel Anda dapat "hidup" lebih lama, beberapa jurus berikut dapat Anda simak.



1. "Brightness" ponsel

Redupkan brightness layar ponsel Anda hingga lima puluh persen agar energi baterai yang terpakai lebih hemat. Aturlah durasi backlight Anda, jangan biarkan menyala terlalu lama, cukup 5-15 detik saja. Lalu, matikan juga bluetooth, GPRS, atau infrared Anda, jika tidak digunakan. Jika tidak terlalu perlu, jangan sering-sering bermain game, mendengarkan musik, dan melakukan panggilan video.



2. Mati-hidup ponsel

Jangan terlalu sering menghidupkan atau mematikan ponsel Anda. Pasalnya, tenaga yang dibutuhkan untuk mencari kembali jaringan pelanggan sangat besar. Hal ini akan mengurangi waktu siaga ponsel Anda antara satu hingga dua jam.



3. Isi ulang ponsel

Jika baterai habis, segeralah isi ulang ponsel Anda hingga penuh. Agar baterai tidak mengembang atau memuai, pastikan untuk mencabut charger dari socket listrik dan kabel dari ponsel bila baterai sudah terisi penuh.



4. Aktifkan yang penting saja

Jangan aktifkan nada dering dan getar sekaligus karena akan menguras energi baterai, aktifkan salah satunya saja. Misalnya, saat berada di bioskop atau ruang rapat sebaiknya aktifkan getarnya saja. Namun, aktifkanlah nada dering saat berada di tempat publik, seperti mal, stasiun, dan bandara.



5. Simpan di tempat yang tepat

Letakkan ponsel Anda di tempat yang temperaturnya normal sehingga tidak terjadi kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi atau rendah. Misalnya, jangan letakkan ponsel di dalam mobil yang terkena matahari, di atas laptop, atau mesin game yang suhunya panas.



6. Jangan paksa ponsel ketika sulit sinyal

Sebaiknya matikan saja ponsel, jika Anda berada di daerah yang sulit mendapatkan sinyal. Sebab, ponsel akan terus berusaha mencari sinyal, sehingga mengakibatkan baterai menjadi boros.

Ponsel Tercebur Air, Jangan Cemas

Kejadian sering dialami adalah ponsel basah atau tercebur air. Jangan cemas, dengan antisipasi yang cepat dan tepat, ada harapan ponsel masih bisa diselamatkan.



Berikut tips dan langkah-langkah agar ponsel yang basah bisa normal kembali:



1. Matikan Ponsel

Pada umumnya ponsel yang kena air langsung mati. Tapi kalau tidak, wajib matikan ponsel tersebut secara manual.



2. Buka Casing Dan Baterai

Setelah ponsel mati, buka casing ponsel dan juga komponen lain yang menempel di casing seperti keypad. Kemudian lepas baterai yang merupakan sumber energi.



3. Lepas SIM Card Dan Memory Card

Selanjutnya, wajib dan harus melepasi SIM Card juga Memory Card, kalau ponsel tersebut memiliki slot memory.



4. Lepas Baut Body

Anda bisa gunakan obeng T-6 dan tang pengait khusus buat ponsel untuk membuka baut-baut pada body ponsel. Kalau Anda tidak punya alat ini, bisa beli di toko yang menjual spare parts ponsel. Kalau sudah dilepas semuanya, jangan taruh komponen-komponen kecil di sembarang tempat, karena kalau hilang bisa menjadi masalah baru. Sebaiknya komponen tersebut disatukan dalam satu wadah.



5. Lepas LCD

LCD merupakan komponen ponsel yang gunanya untuk menampilkan gambar, karena LCD menghambat proses pembersihan dan pengeringan, jadi LCD ponsel harus hati-hati saat melepasnya. Pastikan agar jalur fleksibel

tidak robek.



6. Buka Bodi Dalam Ponsel

Pada tahap ini Anda harus mengeluarkan PCB yang masih terlindungi oleh body. Cek bodi ponsel kalau-kalau masih ada baut yang belum terlepas.



Patut diperhatikan, jangan letakkan PCB di lantai karena kalau tidak, bisa terjadi Ground (arus negatif).



7. Lepas Konektor PCB

Lepas konektor PCB dengan tang pengait pelan-pelan. Konektor ini banyak terdapat di ponsel model clamshell atau lipat yang pada bagian lipatan jalur diganti oleh fleksibel, tapi pada ponsel candybar atau batangan, banyak juga terdapat konektor.



8. Buka Pelindung IC

Air bisa menempati segala ruangan, sehingga tidak sulit bagi air buat masuk kesela-sela komponen. Lepas pelindung IC secara perlahan memakai tang pengait dan usahakan jangan sampai kaki pelindung IC patah.



9. Bersih-Bersih

Setelah terlepas semua mulai langkah untuk membersihkan dan mengeringkan. Bersihkan PCB dengan sikat gigi bekas yang halus. Waktu menggosok jangan sampai kelewatan, terutama celah-celah kecil. Terus bersihkan dan dilap sampai kering. Jangan buru-buru dipasang kembali, tunggu beberapa saat. Sebelum dinyalakan kembali.